Islami
Mendidik Anak Bayi Dalam Kandungan - Setiap orang tua tentunya menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang cerdas serta juga sholeh-sholehah. Tidak ada seorang pun orang tua dalam dunia ini menginginkan anaknya tidak berhasil baik itu dalam kehidupan dunianya terlebih dalam kehidupan akheratnya kelak. Pastilah impian orang tua anak-anaknya berhasil dengan baik serta mencapai kesuksesan dalam kehidupan dunia dan juga kehidupan nan kekal di akhirat. Berbagai macam cara tips mendidik anak telah banyak pula diungkap oleh para ahlinya dengan beragam cara agar anak menjadi cerdas dan pandai serta meraih kesuksesan.
Hanya saja seringkali pendidikan agama sering terlupakan padahal pendidikan agama adalah pondasi paling penting dalam mendidik anak. Selain dari pendidikan agama contoh serta tauladan yang baik dari orang tua serta lingkungan yang baik adalah hal yang tidak boleh dilupakan untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak-anak kita mengenal akan Islam dan segala hal yang berkaitan dengan agama Islam yang kita anut.
Hanya saja seringkali pendidikan agama sering terlupakan padahal pendidikan agama adalah pondasi paling penting dalam mendidik anak. Selain dari pendidikan agama contoh serta tauladan yang baik dari orang tua serta lingkungan yang baik adalah hal yang tidak boleh dilupakan untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak-anak kita mengenal akan Islam dan segala hal yang berkaitan dengan agama Islam yang kita anut.
Lahirnya anak cerdas dan sholeh-sholehah tidak bisa juga ditentukan secara medis maupun kecukupun gizi saja. Keduanya hanyalah faktor pendukung dan yang tak kalah penting adalah dengan disertai pendidikan agama sejak dalam kandungan. Untuk bisa mendapatkan anak yang baik sehat secara fisik dan mental maka dibutuhkan amalan serta metoda pendidikan yang tepat saat dalam kandungan maupun setelah melahirkan. Cara yang ditempuh dalam metoda pendidikan ini diantaranya yaitu dengan melakukan banyak berdoa, memperdengarkan ayat suci Al-Qur'an dengan cara memperbanyak membacanya dan juga mengajak dialog janin dalam kandungan serta menjaga perilaku ibu selama mengandung dan kehamilan.
Tips cara mendidik anak dalam kandungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut adalah metoda pendidikan anak semenjak dalam kandungan dan diantaranya yaitu dengan :
- Membacakan Doa. Ada berbagai cara metoda doa serta doa-doa agar mendapatkan anak sholeh yang diajarkan oleh Nabi dan juga orang-orang Sholeh dahulu yang bisa kita pelajari dan dipraktekkan. Ada Doa Nabi Zakariya yaitu yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 38 yang artinya :"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa..(QS. Ali Imran (3);38 ). Kata anak yang baik mengandung makna jadikanlah anak kami yang shaleh, berakhlaq mulia, dan beradab agar sempurna nikmat dunia dan akheratnya. Ada juga doa Nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Qur'an surat As Shaafaat :100 dan An Nahl : 78.
- Membacakan Al-Qur'an. Metoda mendidik anak semenjak dalam kandungan selanjutnya adalah dengan memperdengarkan tilawati Al-Qur'an. Diharapkan dengan anak bayi yang masih dalam kandungan dibiasakan oleh orang tuanya untuk mendengarkan tilawah Qur'an karena banyak manfaat dari mendenagrkan Al-Qur'an ini. Kita ketahui fungsi pertama yang paling banyak digunakan janin dalam kandungan adalah fungsi pendengarannya maka kita optimalkan fungsi pendengaran janin untuk terbiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Selain itu dengan kita membiasakan bayi dalam kandungan memperdengarkan Al-Qur'an maka ketika sang anak memasuki masa kanak-kanak ia akan lebih mudah dalam menghafal al-Qur'an.
- Mengajak Berbicara. Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik. Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat. Untuk itu mengajak janin berbicara dengan mengelus-elus peut terutama saat organ pendengaran mulai berfungsi baik. Ketika sang ibu mau berwudhu maka ajaklah pula sang janin berbicara dengan cara "Adik, ibu mau berwudhu karena wudhu adalah satu cara sebelum menjalankan sholat dan sholat adalah kewajiban tiap muslim untuk beribadah kepada Allah, Sang Pencipta Alam Semesta yang menciptakan segala kehidupan dunia ini termasuk ayah ibu dan juga adik" Dan biasanya respon janin dengan tendangan ke arah perut sang ibu.
- Menjaga Perilaku. Menjaga perilaku sangat penting dan dibutuhkan ketika masa kehamilan. Karena akhlak orang tua sangat berpengaruh terhadap akhlak anak-anaknya kelak, terutama ibu hamil. Mulai dari sikap, ucapan hingga perilaku. Menghindari hal-hal yang kurang baik tidak hanya ditekankan dalam masa kehamilan saja, namun juga sampai anak dewasa. Sebab orang tua memegang peranan yang penting dalam menanamkan perilaku dan adab serta akhlak yang baik kepada anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik maka diharapkan sang anak juga meniru serta mencontoh perilaku baik dari orang tuanya.
-->
Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Sholeh
Keimanan memang bukan suatu hal yang bisa diwarisi, namun upaya untuk mendidik anak secara benar memberikan peluang yang besar menjadikan anak menjadi sosok yang sholeh yang bisa lebih baik dari pada ayah dan ibunya. Tak banyak orang yang tahu bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Sholeh. Hampir sebagian besar anak-anak hidup dengan miskin suri tauladan ketaatan dalam hal agama di dalam keluarganya. Belum lagi persiapan pemahaman agama yang kurang dari pasangan yang akan menikah, sehingga menikah betul-betul tanpa persiapan, hanya dilakukan karena menyukai secara fisik saja.Ada beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan agar memiliki anak yang shaleh dan mulia. Berikut ini beberapa Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Sholeh:
1. Memilih pasangan hidup
Pilihlah pasangan hidup yang terbaik kualitas agamanya, dengan demikian langkah awal Anda untuk menghasilkan seorang anak shaleh akan terbuka. Pemahaman agama para orang tua akan sangat berpengaruh bagaimana cara ia mendidik anak-anaknya. Semakin bagus kualitas agama orang tua, maka akan memberikan efek yang lebih besar terhadap perkembangan keshalehan si anak.
2. Kenalkan anak dengan Islam
Mengenalkan Islam dan keshalehan harus sudah dimulai pada saat anak berada di alam kandungan. Berkomitmen lah mengenalkan anak pada bacaan-bacaan ayat Al Quran. Akan lebih baik jika bacaan tersebut langsung ke luar dari mulut orang tuanya. Kenalkan lah suara azan, waktu-waktu shalat atau bacaan ayat-ayat pendek. Menjaga emosi orang tua, rajin-rajinlah melakukan berbagai amalan sunnah pada saat mengandung.
3. Tanamkan prinsip mencintai Islam
Cara mendidik anak agar hidup shaleh dan mulia dilanjutkan setelah anak lahir. Misalnya dengan mengenalkan jilbab sedini mungkin pada anak-anak putri. Mengajak mereka pada usia dini untuk melakukan berbagai ibadah seperti shalat malam, jamaah di masjid dan lain sebagainya. Inilah pembiasaan yang harus dilakukan jika Anda punya cita-cita memiliki anak yang shaleh sebagai aset Anda setelah meninggal nanti.
4. Mendidik hingga dewasa dan mencarikan jodoh bagi mereka
Kewajiban orang tua dalam mendidik anak agar hidup shaleh dan mulia dilakukan hingga sampai si anak menemukan jodoh. Para orang tua punya kewajiban memilihkan anak-anak mereka jodoh yang shaleh dan shalehah untuk melanjutkan keturunan shaleh berikutnya. Orang tua memiliki tanggung jawab pada pilihan seperti apa jodoh untuk anaknya. Terlebih jika untuk menjaga keshalehan, maka pilih lah jodoh yang shaleh untuk anak-anak kita.
Sekian Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Sholeh yang bisa DaunSingkong jelaskan semoga bisa menjadi pedoman untuk mendidik anak – anak anda menjadi anak yang sholeh … Aamiiin
http://genldii.blogspot.com/2013/03/cara-mendidik-anak-agar-menjadi-anak.html
CARA MENDIDIK ANAK CERDAS DAN SHOLEH
CARA MENDIDIK ANAK CERDAS DAN SHOLEH
Mendidik anak adalah merupakan bagian dari serangkaian tanggung
jawab orang tua kepada anak-anaknya. Karena memang seorang anak adalah
amanah dari Tuhan kepada para orang tuanya. Karena pada sebagian orang
tua atau pun keluarga juga banyak yang mengalami kesulitan untuk hamil
dan mendapatkan keturunan. Untuk itulah bagi para orang tua harus
banyak bersyukur ketika diamanahi seorang anak dalam bagian keluarga
yang dibinanya. Dan harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak menjadi cerdas baik dalam hal kecerdasan dunianya terlebih kecerdasan spiritual agamanya sendiri.
Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwasannya orang tua akan merasa bangga bila anaknya berprestasi di sekolah dalam bidang akademiknya. Tetapi hal ini tdaklah cukup karena memang seorang anak tidak hanya dituntut mempunyai kecerdasan akademik saja, kecerdasan emosional anak dan juga kecerdasan spiritual perlu untuk ditanamkan semenjak awal dan usia dini demi keberhasilan dan kesuksesan sang anak kelak di kemudian hari. Karena memang tidak mudah untuk mendidik anak menjadi sukses dan bahagia dunia akhirat, akan tetapi ini adalah tantangan buat para orang tua juga.
Anak adalah harta yang tidak ternilai oleh apapun. Dia ibarat sebuah titipan yang paling indah yang diberikan Allah kepada orang tuanya. Pada masa depannya lah terletak harapan serta kebahagiaan para orang tua. Anak juga ibarat semacam kerta putih dan bagaimana anak menuliskan kehidupannya di kertasnya tersebut adalah tergantung bagaimana cara mendidik orang tuanya pula.
Ada beberapa tips mendidik anak menjadi sholeh yang bisa kita coba praktekkan dalam kehidupan keluarga kita, diantara metoda pendidikan anak sholeh-sholehah adalah sebagai barikut :
1. Dimulai Dari Orang Tua.
Maksudnya adalah bila kita menginginkan anak kita menjadi anak yang sholeh sholehah, maka sebagai orang tua harus bisa menjadi pribadi yang sholeh terlebih dahulu. Jangan sampai kita menginginkan anak kta baik sebelum diri kita sebagai orang tua "belajar menjadi lebih baik" terlebih dahulu. Orang tua juga selayaknya melengkapi diri dengan berbagai ilmu, agar dapat digunakan dalam pengasuhan anak. Ketika anak dibekali oleh bangunan keagamaan yang baik, hal ini akan menciptakan langkah antisipasif terhadap bencana kebobrokan akhlak anak dimasa depan. Jadi sekedar memerintahkan anak untuk berbuat, tidaklah cukup membentuk karakter dan pribadi yang sholeh pada diri mereka. Orang tua juga harus sanggup untuk memberikan tauladan keteladan yang baik dahulu dalam hal berbuat baik dan beramal sholeh.
2. Menjaga Lingkungan Pergaulan Anak.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pola pikir, pola kepribadian dan pola tumbuh kembang sang anak sendiri. Untuk itulah orang tua harus cermat dalam memperhatikan pergaulan anak dan dengan siapa anak kita bermain dan berteman. Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah hadist yang berbunyi :"Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap." (HR. Bukhari Muslim).
3. Memberikan Banyak Ilmu Mengenai Agama.
Ilmu agama yang baik yang diketahui dan dilaksanakan sang anak akan bisa menjadi benteng sang anak dalam kehidupan remaja dan dewasanya nanti agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif maupun buruk baik bagi dirinya sendiri atau pun keluarga serta orang-orang yang ada di sekitarnya.
4. Sabar, Berdoa, Tulus Ikhlas Dalam Memberikan Pendidikan Dan Keteladanan.
Orang tua harus mempunyai 3 hal tersebut di atas agar bisa menjadikan anak-anaknya menjadi baik dan bermanfaat untuk banyak orang kelak dikemudian hari. Keikhlasan hati orang tua akan membuat apa yang mereka sampaikan mudah diserap dan dipahami anak. Dan yang tidak kalah penting, adalah dengan terus mendoakan mereka, supaya selalu berada dijalan Allah, dan kelak menjadi generasi islami yang membanggakan.
Demikian beberapa cara kiat tips mendidik anak menjadi baik dan sholeh yang bisa dilakukan oleh para orang tua. Selain hal tersebut orang tua juga perlu mengetahui akan bagaimana cara mendidik anak menjadi seorang anak yang cerdas dalam kehidupannya yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan sang anak di kemudian hari.
Beberapa cara mendidik anak menjadi cerdas dan pintar bisa dilakukan dengan metoda semacam berikut ini :
Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwasannya orang tua akan merasa bangga bila anaknya berprestasi di sekolah dalam bidang akademiknya. Tetapi hal ini tdaklah cukup karena memang seorang anak tidak hanya dituntut mempunyai kecerdasan akademik saja, kecerdasan emosional anak dan juga kecerdasan spiritual perlu untuk ditanamkan semenjak awal dan usia dini demi keberhasilan dan kesuksesan sang anak kelak di kemudian hari. Karena memang tidak mudah untuk mendidik anak menjadi sukses dan bahagia dunia akhirat, akan tetapi ini adalah tantangan buat para orang tua juga.
Anak adalah harta yang tidak ternilai oleh apapun. Dia ibarat sebuah titipan yang paling indah yang diberikan Allah kepada orang tuanya. Pada masa depannya lah terletak harapan serta kebahagiaan para orang tua. Anak juga ibarat semacam kerta putih dan bagaimana anak menuliskan kehidupannya di kertasnya tersebut adalah tergantung bagaimana cara mendidik orang tuanya pula.
Ada beberapa tips mendidik anak menjadi sholeh yang bisa kita coba praktekkan dalam kehidupan keluarga kita, diantara metoda pendidikan anak sholeh-sholehah adalah sebagai barikut :
1. Dimulai Dari Orang Tua.
Maksudnya adalah bila kita menginginkan anak kita menjadi anak yang sholeh sholehah, maka sebagai orang tua harus bisa menjadi pribadi yang sholeh terlebih dahulu. Jangan sampai kita menginginkan anak kta baik sebelum diri kita sebagai orang tua "belajar menjadi lebih baik" terlebih dahulu. Orang tua juga selayaknya melengkapi diri dengan berbagai ilmu, agar dapat digunakan dalam pengasuhan anak. Ketika anak dibekali oleh bangunan keagamaan yang baik, hal ini akan menciptakan langkah antisipasif terhadap bencana kebobrokan akhlak anak dimasa depan. Jadi sekedar memerintahkan anak untuk berbuat, tidaklah cukup membentuk karakter dan pribadi yang sholeh pada diri mereka. Orang tua juga harus sanggup untuk memberikan tauladan keteladan yang baik dahulu dalam hal berbuat baik dan beramal sholeh.
2. Menjaga Lingkungan Pergaulan Anak.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pola pikir, pola kepribadian dan pola tumbuh kembang sang anak sendiri. Untuk itulah orang tua harus cermat dalam memperhatikan pergaulan anak dan dengan siapa anak kita bermain dan berteman. Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah hadist yang berbunyi :"Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap." (HR. Bukhari Muslim).
3. Memberikan Banyak Ilmu Mengenai Agama.
Ilmu agama yang baik yang diketahui dan dilaksanakan sang anak akan bisa menjadi benteng sang anak dalam kehidupan remaja dan dewasanya nanti agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif maupun buruk baik bagi dirinya sendiri atau pun keluarga serta orang-orang yang ada di sekitarnya.
4. Sabar, Berdoa, Tulus Ikhlas Dalam Memberikan Pendidikan Dan Keteladanan.
Orang tua harus mempunyai 3 hal tersebut di atas agar bisa menjadikan anak-anaknya menjadi baik dan bermanfaat untuk banyak orang kelak dikemudian hari. Keikhlasan hati orang tua akan membuat apa yang mereka sampaikan mudah diserap dan dipahami anak. Dan yang tidak kalah penting, adalah dengan terus mendoakan mereka, supaya selalu berada dijalan Allah, dan kelak menjadi generasi islami yang membanggakan.
Demikian beberapa cara kiat tips mendidik anak menjadi baik dan sholeh yang bisa dilakukan oleh para orang tua. Selain hal tersebut orang tua juga perlu mengetahui akan bagaimana cara mendidik anak menjadi seorang anak yang cerdas dalam kehidupannya yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan sang anak di kemudian hari.
Beberapa cara mendidik anak menjadi cerdas dan pintar bisa dilakukan dengan metoda semacam berikut ini :
- Sering mengajak anak berkomunikasi dan memberikan banyak pengetahuan mengenai segala hal. Hanya saja ini tentunya harus disesuikan dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan sang anak itu sendiri.
- Membelikan huruf terbuat dari plastik serta simpan di kamar mandi. Setiap saat mandi, memperkenalkan cii-ciri baru serta janganlah berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan demikian, anak-anak perlahan dapat mulai pelajari hubungan pada bicara serta menulis didalam bahasa.
- Membeli satu set pelajaran serta pendidikan untuk anak-anak. Bisa berupa buku, video, kaset, serta bagaimana mengajarkannya. membaca serta studi baik anak-anak. Membelikan ensiklopedia diilustrasikan spesial untuk anak-anak juga, tidak ada salahnya.
- Memberikan les privat kepada anak-anak dalam waktu-waktu senggangnya.
ituBola - Agen Euro2020 | Official Agen Taruhan Euro2020 | Bandar Bola | Casino Online | Baccarat | Dragon Tiger | Roulette | Sicbo | BlackJack
BalasHapusAgen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di INDONESIA
!! Pelayanan Service yang Online 24 JAM Non-Stop !!
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola & Casino Online Terlengkap
BONUS SPORTSBOOK ONLINE
• Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
• Support 7 Bank Nasional Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, PERMATA)
• Support Deposit Via Aplikasi OVO,PULSA,GOPAY (DOMPET DIGITAL)
Kesulitan Daftar? Hubungi langsung Kontak dibawah ini untuk dibantu Daftarkan
- LINE : @itubola757
- TELEGRAM : +85517696120 / @ItuBola
- WHATSAPP : +85517696120
( Pusat Bantuan ItuBola )